Rabu, 28 Desember 2016

Makalah Massage

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Lahirnya massage tidak diketahui secara pasti ,yang jelas massage dimulai bersaman dengan kelahiran manusia itu sendiri. Hal ini ditandai dengan adanya gambar – gambar peninggalan jaman dahulu pada dinding kuno ataupun buku – buku kuno yang berhubungan dengan kedokteran. Di Mesir dan Libya sekitar abad ke -12 telah dikenal massage dengan cara menggosok dan memukul. Sedangkan massage sendiri telah dikenal  perawatan masase di sekolah pendidikan jasmani kedokteran  tepatnya di Cina kuno. Yunani kuno sendiri masase sendiri sudah dikenaltapi caranya berbeda,  diawali dengan menggosok  dan memijat yang minyaknya yang terbuat dari minyak yang bahan dasarnya air wangi atau tanam – tanaman .

Sport Massage / pijat olahraga sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia khususnya dikalangan olahragawan dan dunia kesehatan. Massage sendiri merupakan salah satu bentuk manipulasi / teknik melulut atau memijat sederhana yang pertama-tama ditemukan manusia untuk meringankan rasa sakit dan menghasilkan efek lebih baik / kesembuhan dengan cara mengelus-elus/ mengusap perlahan dan halus secara spontan pada sekitar bagian yang sakit.
Data pasti siapa penemu sport massage pertama kali tidak diketahui, berkembang dibanyak negara seperti Cina, India, Yunani, Mesir dan banyak negara lain sehingga berkembang sampai menjadi kebudayaan yang tinggi.
Dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan tubuh saja tetapi juga sebagai terapi pengobatan .
Pertamakali sport massage diperkenalkan dan diaplikasikan untuk para olahragawan adalah negara Yunani dengan maksud untuk menjaga tingkat kebugaran para olahragawan. Di Cina sekitar tahun 3000 SM khususnya dunia kedokteran tradisional, sport massage bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah dan hormonal, sebagai alat penenang (sedative), perangsang persyarafan dan sebagai sarana pengobatan bermacam penyakit. Di Mesir kuno masih tercatat didinding bahwa massage merupakan metode pengobatan penyakit atau luka akibat kecelakaan atau peperangan (tercatat pada dokumen raja Fir’aun di relief, papyrus dan pada dinding gambar). Herodicos seorang dokter dan pesenam Yunani menceritakan tentang pengaruh senam pengobatan dan latihan fisik serta massage dengan tujuan menyehatkan jiwa dan raga. Hipocrates seorang dokter dalam kedokteran modern mengenal dan mempelajari sport massage pada Herodicos dan menulis tentang pengaruh sport massage pada system fisiologis tubuh khususnya pada pasien luksasi / keseleo, fraktur / patah tulang dan pasien lain serta sport massage akan membuat system persendian akan menjadi kuat dan kemudahan untuk memobilisasi / menggerakkan persendian yang kaku. Para dokter Yunani menggunakan sport massage untuk mempersiapkan fisik olahragawan sebelum bertanding dan untuk melawan tingkat kelelahan setelah latihan fisik yang berat. Para Aliptes / ahli massage olahraga biasa menggunakan minyak dan powder / tepung atau talk untuk memanipulasi / melulut atau memijat otot-otot olahragawan sedangkan olahragawan sendiri juga dibekali dengan ketrampilan sport massage mandiri / Automassage.
Dari yunani masase yang cukup sistimatis dilanjutkan oleh bangsa Romawi. Di India kuno sendiri masase digunakan sebagai upacara keagamaan. Sedangkan   di Rusia kuno masase dilakukan dengan cara memukul seluruh tubuh dengan alat yang terbuat dari kayu diselingi asap tanam –tanaman yang dibakar  . Sedangkan masase olahraga sendiri di Roma kuno dan Yunanai kuno dilakukan didalam gedung olahraga hal ini dimakasutkan untuk menjagah kelelahan tubuh  stres dan mengistirahatkan otot setelah latihan dengan menggunakan minyak dan air wangi setelah mandi .Pijat telah terkenal di seluruh dunia sebagai bentuk pengobatan dengan sentuhan, baik itu dengan menekan, mengurut, dan sebagainya. Pijat populer di masyarakat selain karena manfaatnya bagi tubuh, tetapi juga karena sentuhan tangan dianggap memiliki energi penyembuh dan dapat menimbulkan perasaan nyaman.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang menjadi latar belakang dibuatnya makalah ini yaitu “bagaimana peranan massage dalam kehidupan manusia“


1.3 Tujuan

Adapu yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini yaitu antara lain :
Ø  Menjelaskan peranan massage dalam kehidupan manusia
Ø  Makalh ini bias dijadikan bahan pembelajaran bagi siapaun terkhusus mahasiswa Penjaskesrek




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian
Pengertian massage  didefinisikan sebagai "panduan sistematis atau manipulasi yang teroganisir dari jaringan lunak tubuh dengan gerakan-gerakan seperti mengusap, meremas,menekan, memutar, menampar, dan menekan, untuk tujuan terapi seperti mempromosikan sirkulasi darah dan getah bening, relaksasi otot, bantuan dari rasa sakit, pemulihan keseimbangan metabolik, dan manfaat lain baik fisik dan mental" (Beck, 1994). Massage Therapy adalah istilah yang dipilih oleh para praktisi bersertifikat nasional dan / atau berlisensi negara.  Sejarah massage salah satu bentuk pengobatan tertua di dunia. Pijat pertama kali  dipraktekkan secara terstruktur di Cina dan Mesopotamia lebih dari 5000 tahun yang lalu. Seni massage telah akrab dengan para praktisi kesehatan pada masa yunani kuno, hal ini dibuktikan oleh tulisan Hipokrates -yang dianggap sebagai bapak pengobatan- pada abad ke-5 sebelum masehi, yaitu: “the way of health is a scented bath and an oiled massage every day”-“cara untuk sehat adalah dengan berendam dalam bak yang diberi wewangian dan pijat dengan minyak setiap hari”.
Prosedur sport massage manual merupakan manipulasi sport massage yang dikenal dengan bermacam-macam gerakan tangan pada permukaan tubuh dengan tekanan gerakan kearah dalam yaitu menekan , memeras, pukulan, goncangan , getaran dan manipulasi lain pada jaringan dan pada segmen . Prosedur manual ini merupakan prosedur yang sangat tua , tersebar dan paling banyak digunakan karena dengan gerakan tangan manusia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan struktur anatomi tubuh dan gerakan tangan ini akan lebih sempurna dibandingkan dengan gerakan alat mesin.
Prosedur sport massage mekanik , ini dilakukan gerakan sport massage dengan bantuan gerakan mesin pemijat . Bagaimanapun bagusnya alat massage / mesin pemijat tersebut tingkat adaptasi dengan struktur tubuh manusia akan tidak sama dengan gerakan tangan secara manual.


2.2 Pentingnya Anatomi Dan Fisiologi Dalam Massage
A. Pengantar Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk tubuh manusia, anatomi manusia mencakup pengetahuan tentang kerangka, otot, saraf, pembuluh darah, dan organ-organ yang tedapat di dalam tubuh manusia.

1. Sistem Skeleton (kerangka)
            Sistem skeleton adalah sistem yang memiliki fungsi untuk meyimpan bahan mineral, produksi sel darah, tempat otot melekat, melindungi bagian tubuh yg lunak, dan agar tubuh dapat bergerak. Sistem skeleton terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, penopang tulang bahu, penopang tulang pinggul, dan tulang anggota badan atas serta bawah.
Rangka manusia terbentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) dan dibantu oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.
Secara garis besar sistem skeleton dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
Rangka Aksial
Rangka aksial terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang rusuk.
  a. Tengkorak
Tengkorak berguna melindungi isi kepala (otak), hubungan tulang pada tengkorak bersifat suture atau tidak dapat digerakkan.

  b. Tulang Belakang
Pada tulang belakang terjadi lengkungan atau lekukan-lekukan yg berfungsi untuk menompang badan manusia dan memungkinan manusia melakukan gerakan-gerakan.

  c. Tulang dada dan tulan rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk sama-sama menjadi pelindung  bagi organ - organ penting yang terdapat di daerah dada seperti paru - paru dan jantung. Tulang dada juga berhubungan langsung dengan tulang belakang.

Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler terdiri dari pinggul, bahu, tulang - tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki.

  Tulang rangka bagian atas terdiri dari beberapa tulang sebagai berikut:
  a) Tulang selangkaTulang selangka atau leher membentuk bagian depan bahu
  b) Tulang belikat
Tedapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu
  c) Tulang pangkal lengan
Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan hasta menyusun alat gerak,yaitu tangan.
  d) Kaki
Apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun alat gerak, yaitu kaki.
Fungsi dari rangka manusia adalah :
   *melindungi organ tubuh seperti paru - paru, jantung, otak, dan organ lain
   *melindungi agar organ tidak berpindah dari tempatnya
   *untuk bergerak (dengan bantuan otot)
   *menghasilkan sel darah dari dalam sumsum tulang
   *untuk membentuk tubuh
Nama - nama tulang pada tubuh manusia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTakrg5sGPZkVYp96NtygPFUJz-oqVRxs3yl_zF-5p1PGLsyaN0BL-o71RQ0UlY1g5QVKIdDllB12N2xRM2Wl3-82JpFzSzInS3RpRfEW1TsP5Oln98v3H3QYosj6O5g5NmcHE1_jZkOK1/s640/kerangka.jpg
1. Cranium (tengkorak)
2. Mandibula (tulang rahang)
3. Clavicula (tulang selangka)
4. Scapula (tulang belikat)
5. Sternum (tulang dada)
6. Rib (tulang rusuk)
7. Humerus (tulang pangkal lengan)
8. Vertebra (tulang punggung)
9. Radius (tulang lengan)
10. Ulna (tulang hasta)
11. Carpal (tulang pergelangan tangan)
12. Metacarpal (tulang telapak tangan)
13. Phalanges (ruas jari tangan dan kaki)
14. Pelvis (tulang panggul)
15. Femur (tulang paha)
16. Patella (tulang lutut)
17. Tibia (tulang kering)
18. Fibula (tulang betis)
19. Tarsal (tulang kering)
20. Metatarsal (tulang telapak kaki)
2. Sistem Muscularis
Ilmu yang mempelajari tentang otot disebut Myologi. Jaringan otot sangat penting bagi tubuh karena fungsinya, diantaranya sebagai alat gerak aktif, alat transportasi pengedar makanan dalam usus, juga pengedaran darah keseluruh tubuh. Jaringan otot ditandai adanya myofibril-myofibril pada selnya yang memanjang. Myofibril tersebut yang bertangung jawab atas kontraktilitas sel-sel otot. Berdasarkan srtukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi tiga macam yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung.
a. Otot Rangka
Otot rangka juga disebut otot skelet atau otot serat lintang, otot bercorak, otot lurik dan musculus striata. Secara mikroskopis, terlihat otot rangka tersebut terdiri dari sel-sel otot (serabut-serabut otot) yang tebalnya kira-kira 10-199um dan panjangnya kira-kira 15cm. inti terletak tepat di bawah permukaan sel, selain itu juga Nampak adanya garis-garis terang dan gelap yang melintang, oleh karena itu disebut otot serat melintang. Satu sel otot diselubungi oleh fascia propria kemudian beberapa fascicule diselubungi oelh selaput yang disebut fascia superfisialis yang terdapat dibawah kulit membentuk fasciculus otot. Di dalam sarcoplasma terdapat sejumlah mitokondria(sarcosum). Warna otot ditentukan oleh adanya suplay darah dan kandungan myoglobin, juga kadar air maupun banyaknya fibril-fibril yang menyusunya. Oleh karena itu otot yang tipis biasanya warnanya lebih muda karena kandungan air yang sedikit, fibrilnya juga lebih sedikit serta suplay darahpun sedikit, jika disbanding otot yang tebal akan berwarna gelap.
Bentuk fasciculus otot ini biasanya berupa kumparan, bagian tengah menggembung yang disebut empal (ventrikel), dan kedua ujungnya mengecil yang disebut dengan urat otot (lendon). Pada umumnya tendon tersebut melekat pada tulang, sifatnya keran dan liat. Bagian ventrikel penting dalam fungsi gerak aktif, yaitu terjadi kontraksi (mengkerut). Jika kontraksi terjadi pada ventrikel otot tersebut maka akan terjadi gerakn tulang dengan perantaraan persendian dimana otot melekat melalui tendonya.
Pada umumnya otot melekat pada dua tulang atau lebih, sehingga tiap otot mempunyai dua tempat pelekatan. Istilah perlekatan pada segmen tulang biasanya digunakan :
 - Punctum fixum (origo) yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang tidak ikut bergerak.
 - Punctum mobile (insertion) yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang bergerak.
Sedang istilah lain yang juga sering digunakan sekarang tanpa mengngat tempat perlekatan tersebut bergerak atau tidak bergerak yaitu :
 - Perlekatan distal, yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang berada disebelah distal (terletak menjauhi dari semua badan).
 - Perlekatan proximal, yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang berada disebelah proximal (terletak lebih dekat dengan sentrum badan)b. Otot Polos
Otot ini juga disebut musculus nontriata, otot alat dalam, otot tak sadar. Terdiri dari  sel-sel berbentuk spindel dengan panjang 40-200 u.m dan tebal 4-20 u.m, dengan inti berada di tengah. Miofibrilnya sulit untuk dilihat, tidak mempunyai garis-garis gelap terangya. Serabut retikuler (bentuk jala) tranvesal menghubungkan sel-sel otot menbentuk suatu berkas sehingga menjadi satu unit funsional.
Otot polos tidak melekat pada tulang tetapi ikut membentuk alat dalam seperti terdapat pada dinding pembuluh darah, saluran pencernaan, system urogenitalis dan lain sebagainya.
Otot polos bekerja tidak dipengaruhi oleh kehendak, tidak terlalu cepat tetapi berurutan dan tidak cepat lelah. Oleh pengaruh hormonal, kemungkinan otot polos dapat bertambah panjang dan berproliferasi (membentuk sel-sel baru) contohnya yaitu pada uterus, serabut otoitnya dapat mencapai 800 u.m
c. Otot Jantung
Serabut-serabut otot yang mengandung sarcaoplasma dalam jumlah besar membentuk jala-jala, seperti otot serat lintang juga terdapat garis-garis melintang gelap dan terang tetapi sarcomernya lebih pendek, intinya terletak ditengah, sarcosom jauh lebih banyak dari otot rangka, serabut otot bercabang-cabang. Otot jantung bergerak teratur dan tidak cepat, tetapi diluar kehendak kita.
fungsi otot diantaranya adalah :
- sebagai alat gerak aktif
- sebagai alat transportasi
- pembentuk alat dalam
contoh bentuk gambar otot
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY9GEuwVUFiGc7ZzfD1sBeJ-83tmiODVHklR3Tk-IYQe6CrrMi3tzyz_6QSRPHeMQR1Zibhmm-wxSd2ZjGpuJi1ew5Moj02c5vvSWP3DGs_FdrTwV_ohlTjQkeG0IHsQayCGOewN45Iibo/s320/gambar+otot.jpg
3. Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi adalah salah satu peredaran darah yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh, atau juga bisa diartikan sirkulasi adalah perputaran atau pergerakan darah yang mengangkut dan mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan keseluruh tubuh. Sirkulasi juga berfungsi mengangkut hasil eksresi dari jaringan tubuh ke ginjal, dan juga berfungsi mengatur dan mengontrol temperatur tubuh.
Kecepatan aliran darah yang melewati sebagian besar jaringan dikendalikan oleh respon dari kebutuhan jaringan terhadap zat makanan. Jantung dan sirkulasi selanjutnya dikendalikan untuk memenuhi curah jantung dan tekanan arteri yang sesuai agar aliran darah yang mengalir di jaringan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Sirkulasi dibagi menjadi dua yaitu, sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru. Karena sirkulasi sistemik menyuplai aliran darah ke seluruh jaringan tubuh kecuali paru, dapat juga disebut sirkulasi besar atau sirkulasi perifer.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-acNIrV_ySgYw5UGRDkJf-4XF4QkbT2afg6qE1VtQmfONyEdHxF0-A5V6CLid_6GlZioUF-lrfiYn4pi3vZMPu1ioWucDt3yFnnemJA5XZXC3Emvk6nUFeGPxGkXLCqWMzPylTs1cWF9/s400/sistem-peredaran-darah-manusia.jpg
4. Sistem Respirasi
Istilah bernapas, seringkali diartikan dengan respirasi, walaupun secara harfiah sebenarnya kedua istilah tersebut berbeda. Pernapasan (breathing) artinya menghirup dan menghembuskan napas. Oleh karena itu, bernapas diartikan sebagai proses memasukkan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan. Sementara, respirasi (respiration) berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga diperoleh energi. Energi yang dihasilkan dari respirasi sangat menunjang sekali untuk melakukan beberapa aktifitas. Misalnya saja, mengatur suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan dan reproduksi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRNEyWgX9OUh3HlS10Hkh-DSQ5anrvlCwMi3nWCuLJ6RR5hrNW2LkVcFCpejU4W_mZQKbagOWAbXnXAbwiNJpX-GjYwUt39tZsjP1a8egrEV9YZTd1RWq9vgeWRchtvRsKa8dLip-ytHoE/s1600/respirasi.jpg
5. Sistem Digestifa (pencernaan)  
Sistem pencernaan merupakan proses masuknya makanan dari mulut hingga keluar melalui anus, makanan dan minuman yang masuk melalui tahapan atau perjalanan yang panjang, dari besar hingga menjadi kecil dan halus.serta memecahkan makanan yang komplek menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVWLM4gQIX79DMPoc5uzuJEiw-MkNixduSvmQwICDAD_8EMUWf9XlIl7lmHnOtiMWNUJBMTeb2zwSPTQ7pNSS4Lb9Kw7Rhv4HvF08WyyZpNPTV_zG4T36HzY5nUSyIaUO9cHaUHrYufkU/s1600/sistem-pencernaan.jpg
6. Sistem Nervous (saraf)
Sistem saraf adalah sistem koordinasi atau pengaturan tubuh berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan.
Sistem saraf termasuk sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer (sistem saraf tepi). Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer terdiri atas sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus; memproses informasi yang diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKxsM2vwYSsRdyFR_MJLRoLDroQKyr8cGwqjmmar5lqgMVbgexHaIf4_hTBBJecbDMMtY4NV6fxe-bE_y1RvCuA8SJHytnHcRjtpbokCVykHmpZ7MNF6d5ffIwHqDw-kPkl3QzqsRkLQM/s1600/nervus.jpg
7. Sistem endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Sistem endokrin adalah jaringan tubuh manusia dari kelenjar yang menghasilkan lebih dari 100 hormon untuk mempertahankan dan mengatur fungsi tubuh dasar. Hormon adalah zat kimia yang dibawa dalam aliran darah ke jaringan dan organ, merangsang mereka untuk melakukan beberapa tindakan. Kelenjar dari sistem endokrin meliputi hipofisis, pineal, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, dan ovarium atau testis. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrinseperti kelenjar ludahkelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.
8. Sistem Urineri
System urineri adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
9. Sistem Mukosa
            System Mukosa imun adalah suatu bentuk imunitas kekebalan tubuh yang bekerja di permukaan mukosa untuk mencegah terbentuknya koloni bakterial dengan komponen utamanya antibody IgA. Imonoglubulin ( IgA ) akan mengikat patogen sehingga patogen tidak bisa menempel pada reseptor yang ada pada permukaan sel epitel pada mukosa.
Luas lapisan mukosa lebih besar daripada lapisan kulit dengan luas 400 M2 dan selalu terpapar oleh antigen dari lingkungan luar yang dapat masuk kedalam tubuh misalnya melalui makanan, minuman, dan udara. Tubuh memiliki sistem mukosa yang unik untuk mencegah terjadinya kolonisasi patogen tersebut.
10. Sistem Indra
Tubuh manusia memiliki indra sebagai penerima rangsangan, dan manusia memiliki 5 alat perasa yg biasa disebut juga panca indera. yang terdiri mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
masing - masing mempunyai fungsi tersendiri, yaitu ;
- mata sebagai indera penglihatan.
- telinga sebagai indera pendengar.
- hidung sebagai indera penciuman.
- lidah sebagai indera pengecap.
- kulit sebagai indera peraba.
B. Pengantar Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tiap organ-organ tubuh, fungsi setiap bagian yang membentuk suatu organ, serta hubungan fungsional antar organ tubuh tersebut, selanjutnya akan terjadi suatu sistem yang komprehensif sehingga dapat menghidupi suatu individu secara normal – fisiologis. Fisiologi juga mempelajari segala keseluruhan fungsi dan kerja dari tubuh manusia.
1. Peranan Sport Masage Terhadap Sistem Muscularis
Dalam hal ini sport masage sangat membantu sistem muscularis. krn seperti yang kita ketahui sering kali otot mengalami nyeri atau kram akibat kontraksi yang berlebihan, dengan treatment sport masage yang dilakukan oleh tenaga ahli akan dapat mengurangi rasa nyeri pada otot dan membuat otot - otot menjadi lebih nyaman.
2. Peranan Sport Masage Terhadap Sistem Sirkulasi
Sport masage mengurangi tekanan pada arteri dan vena, itu sangat membantu agar mempelancar peredahan darah dengan begitu oksigen juga teraliri dengan baik. sehingga mengurangi kemungkinan masalah pada sirkulasi dan jantung.


3. Peranan Sport Masage Terhadap Sistem Respirasi
Dalam sport massage Atlit sering terjadi peningkatan aktivitas dalam paru-paru maka massage akan memberi respon ketika itu terjadi. Ketika treatment tersebut terus dilanjutkan, maka pernapasan menjadi lambat dan dalam. Jika perlu, ingus dan sekresi bronchial juga bisa didorong keluar dari paru-paru dengan gerakan perkusif pada punggung dan diatas paru-paru.
4. Peranan Sport Masage Terhadap Sistem Pencernaan
Sport masage dalam sistem pencernaan maembantu menguatkan dinding - dinding abdomen, dan merangsang sekresi sisa pencernaan dari hati, prankeas, usus, dan perut. serta membantu melancarkan penyerapan makanan yang dicerna.
5. Peranan Sport Masage Terhadap Sistem Pencernaan
Sport massage sangat berperan terhadap sistem nervus atau sistem saraf, efek massage terasa nyaman dan sedatif dan mampu mengurangi iritabilitas saraf. Gangguan-gangguan seperti imsomnia, ketegangan, sakit kepala dan kondisi kondisi lain yang diakibatkan oleh stress merespons kekuatan penyembuhan dari sentuhan seperti kembalinya kedamaian dan hemike dalam pikiran yang kacau balau, dan ketika dalam mengahadapi pertandingan-pertandingan olahraga akan baiknya melakukan rileksasi seperti massage.
2.2 Macam – macam  Massage
Macam-macam massage dari Seluruh Dunia antara lain:
1.       Shiatsu
Shiatsu adalah bentuk kuno dari pijat dengan titik penekanan,yang telah dipraktekkan berabad-aba di Jepang. Berdasar pada prinsip untuk menekan titik akupuntur denagn tujuan meningkatkan kelancaran alur energi di seluruh tubuh. Pijat ini biasanya dilakukan tanpa perlu melepas pakaian.
2.       Biodynamic massage
Terapi ini mengkombinasikan pijat dengan elemen olah  tubuh dan perkembangan psikologi. Association of Biodynamic Massage Therapist adalah organisasi tempat para terapis pijat biodinamik bernaung. Asosiasi ini juga menerbitkan jurnal dua kali dalam setahun yang dapat diakses dihttp://www.ahbmt.org/journal.html
3.      Reflexology
Pijat yang dikhususkan pada area tangan dan kaki. Digunakan untuk mendiagnosa  sekaligus mengkoreksi ketidakseimbangan dalam tubuh. Ide di balik Refleksologi tidak baru - pada kenyataannya, refleksologi telah dipraktekkan pada 2330 SM oleh  kebudayaan Mesir. Refleksologi seperti yang kita kenal sekarang pertama kali diteliti dan dikembangkan oleh Eunice Ingham, pelopor bidang ini. Buku pertamanya pada subyek tersebut adalah diterbitkan pada tahun 1938. Dan sejak 1942, lokakarya refleksi telah dilakukan sepanjang tahun. Penggunaan refleksologi dalam perawatan medis semakin meningkat akhir-akhir ini. Laporan terbaru termasuk penggunaan dalam bidang persalinan, perawatan kebidanan, layanan ginekologi, pasca perawatan bedah, perawatan intensif, perawatan paliatif dan dukungan pasien .Di Indonesia sendiri bisnis pijat refleksi sedang menjadi trend.
4.      Sports Massage
Jenis terapi ini menargetkan untuk melenturkan sendi yang kaku, melemaskan otot dan mengembalikan kekenyalan otot. Penelitian hasil kerja sama DukeUniversity dengan para peneliti Touch Research Institute of the University of Miami School of Medicine mengukur perubahan dalam kadar endorfin dan serotonin setelah pijat olahraga, yang   dapat mengurangi rasa sakit danberkontribusi terhadap menurunnya tingkat nyeri otot onset tertunda. Terapis pijaolahraga harus terbiasa dengan setiap otot, kelompok otot dan bagaimana merekdipengaruhi oleh gerakan-gerakan tertentu dan menekankan olahraga masing-masing Mereka juga dilatih dalam menggunakan sesuai hydrotherapy dan cryotherapy Olahraga terapi pijat sering didasarkan pada Deep Swedish Massage Muscle-specifiapplications of the standard effleurage, petrissage, vibration, and tapotement techniquestheir way to even greater success.
5.      Therapeutic Massage
Jenis pijat yang menenangkan ini tersusun dari sentuhan yang menyamankan danpijatan. Sekarang pijatan ini digunakan secara luas baik dalam pengobatan konvensional maupun alternatif dengan tujuan meredakan kesakitan pada fisik ataupun keluhan-keluhan tubuh lainnya. Baru-baru ini ada studi yang menyatakan bahwa jenis pijatan ini membantu pemulihan pasien serangan jantung dan untuk menyamankan pasien yang mengidap kanker. Therapeutic Massage melibatkan manipulasi struktur jaringan lunak tubuh. Ini menenangkan dan menyamankan, dan membantu dalam pengurangan stres, danmungkin meningkatkan tingkat kepulihan tubuh dari cedera dan penyakit. Bekerja sama dengan Duke University, para peneliti Touch Research Institute of the University of Miami School of Medicine mengukur tingkat biokimia tubuh setelah terapi pijat dan menemukan penurunan dramatis dalam kadar kortisol, norepinefrin dan dopamin.
6.      Baby Massage
Berupa usapan-usapan lembut yang secara umum bertujuan  menyehatkan dan membahagiakan. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pijat bayi membuat berat badan bayi lebih cepat naik. Pijat dapat dilakukan oleh terapis atau
orangtua yang telah mendapat pelatihan.
7.      Pijat di Indonesia
Javanese massage dan Balinese massage adalah dua  pijat tradisisonalIndonesia yang terkenal di mancanegara. Bahkan terdapat spa bagi pijat ini diluar negeri. Contohnya adalah Javanese Massage Hut di Singapura, dan beberapa spa di London yang menyediakan menu Balinese massage seperti Madara spa di Waterloo dan St. Pancrass di King Cross. Ciri khas pijat tradisional Indonesia ini adalah penggunaan essential oil yang berlimpah.
8.      Segment message
Jenis message ini ditujukan pada orang yang menderita sakit tertentu dan dengan segment massage pasien tersebut dapat disembuhkan. Misalnya pusing, ksleosusah BAB dan sebagainya
9.      Cosmetic Massage
Massage ini ditujuhkan untuk memelihara kecantikan
2.3  Manfat dan Larangan dalam Massage
Massage sangatlah bermanfat bagi masyarakat umum karena dengan begitu tubu kita setelah beraktifitas akan mengalami pemulihan jika  seorang masseur (pemijat laki – laki ) ataupun masseus (pemijat perempuan ) melakukan massage dengan baik dan benar kepada pasiennya.

Pada dasarnya massage sendiri memiliki beberapa tujuan umum antara lain sebagai  berikut :
1)                   Membantu menaikan kondisi fisik agar menjadi lebih fit. Dengan begitu kita bisa mengetahui bahwa massage mempengaruhui organ atau alat – alat tubuh seperti kulit , otot , peredaran darah, sersyarafan, dan sebagainya dan dengan kesegaran badanpun tercapai.
2)                  Berfungsi sebagai pemanasan badan (warming up) hal ini dimaksutkan dapat mengurang cedera saat beraktifitas
3)                  Mempercepat proses penyembuhan cedera ringan misalnya keseleo, penegangan otot , kram,sesak nafas,kekakuan gerak dan lain sebagainya
4)                  Bagi seorang masseus atau masseur massage bias menjadi lapangan pekerjan

Dari beberapa tujuan umum massage diatas kita bisa mengetahui bahwa massage berpengaru terhadap tubuh .  Perlu kita ketahui bersama bahwa adapun pengaruh massage terhadap tubuh antara lain yaitu :
1.      Terhadap kulit
Hal ini dimaksutkan untuk memperbaiki fungsi klenjar yang terletak dibahwa kulit ,disisi lain memperbaiki peredaran darah setempat agar menjadi lancar
2.      Terhadap pembulu darah dan lymphe
Memperlancar peredaran darah dalam pembuluh darah yang berdinding tipis, mempertinggi daya pelantasan darih pembuluh darah.
3.      Terhadap otot
Maksutnya bahan – bahan yang nenimbulkan kelelahan otot mudah diangkut dan dikeluarkan dari dalam tubuh
4.      Terhadap persendihan
Hal ini dimaksutkan dengan massage gerakan persendihan makin tambah luwes
5.      Terhadap  urat atau tendon
Urat dapat lebih mudah menjalankan fungsinya.
Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan massage atau larangan bagi penderita tertentu misalnya:
Ø  Yang terlalu lelah atau letih
Ø  Yang dalam atau sedang  pendarahan atau luka
Ø  Patahtulang
Ø  Tumor atau kanker
Ø  Yang sedang menderita penyakit desentri dan sejenisnya
Jadi masseur atau masseus dalam melakukan  massage tidak dilakukan dengan sembarangan tapi perlu memperhatikan hal – hal yang menjadi larangan diatas sehingga pasien tidak merasa sakit setelah melakukan massage tetapi mendapatkan kebugaran jasmaninya.
Adapu hal –hal yang menjadi pertanyaan umum atau masyarakat tentang kapan dan berapa kali dalam melakukan massage . Hal ini tidak menjadi masalah selagi badan terasa payah,pegal, masuk angin, capeh/ letih dan lain sebagainya  maka massage bisa dilakukan. Bagi seorang olaragawan dan olahragawati massage bisa diberikan sebelum dan sesudah latihan atau pertandingan, massage ini dilakukan hanya untuk bagian – bagian tubuh yang paling banyak digunakan pada saat latihan atau pertandingan.Jadi bagi para masseur atau masseus harus teliti dalam melakukan massage karena kalau tidak pasien akan mengalami cedera.
Selain mengetahui keadaan pasien , masseur atau masseus dalam memperlancar melakukan massage perlu memperhatikan hal – hal sebagi berikut., Pengunaan minyak atau alat pelicin antara lain :bedak , minyak goreng, vasseline (remazon dan lain- lain), parafin , embrocatie( emulsio minyak dari sabun dan air kapur) perlu diketahui bahwa tida semua pasien menggunakan minyak atau pelicin yang kita sebutkan diatas karena ada pasien yang alergi dengan pelicin atau minyak tertentu .kalau terjadi hal demikian masseus atau masseus langsung membersikannya dan menganti pelicin atau minyak baru yang intinya pasien tidak terganggu dengan apa yang kita gunakan untuk melakukan massage. Yang perlu diperhatikan bagi seorang masseur atau masseus tentang alat pelicin yang baik yaitu
v Yang tidak merusak kulit
v  Yang tidak cepat menguap
v  Yang tidak berbau tajam sehingga mengganggu pasien
v  Jangan tertinggal pada kulit setelah selesai massage,karena dapat mengganggu pori – pori pada kulit
Bagi seorang maseur, masseus dan pasien harus dalam keadan bersih dan otot harus dikendorkan agar tidak mengganggu dalam melakukan massage.
2.4  Manfaat dan Tujuan Manipulasi Sport Massage
1. EFFLEURAGE /STROKING : melulut atau menggosok
Menggunakan jari tangan, telapak tangan, buku tangan ataupun punggung    \tangan . Gerakan melulut ini selalu kearah jantung, dilakukan secara kontinyu dengan tekanan menyesuaikan. Tekanan lemah bila dilakukan untuk kulit dan agak keras sampai keras untuk jaringan bawah kulit (subcutant). Tujuan diberikan effleurage adalah untuk menetapkan kontak fisik dengan pasien agar tidak terasa asing, berdampak positif secara fisiologis dengan mempercepat pergantian metabolisme dan sangat cocok untuk treatment kecantikan.
2. PETRISAGE /KNEADING :meremas
Meremas dengan jari dan tangan dimulai mengangkat, menjepit jaringan otot , mencomot dan meremas. Gerakan meremas dilakukan secara bergantian antara  tangan kanan dan kiri. Tujuan manipulasi ini untuk mengembangkan elastisitas, mengaktifkan aliran darah, memperbaiki pergantian nutrisi dan pembuangan (ekskresi), merangsang syaraf motorik, memperbaiki fungsi otot dan sangat bagus untuk olahragawan dan pekerja keras.
3. FRICTION /RUBBING :gerusan
Menggerus dengan menggunakan jari jempol (jari yang paling kuat), kepalan tangan, pangkal telapak tangan atau dengan siku tangan. Bertujuan untuk melancarkan system sirkulasi darah, menimbulkan hiperamia, pembesaran serabut otot dari refleks vaskuler, hormonal dan syaraf, baik untuk schele post trauma (regenerasi jaringan) dan akan mengurangi rasa nyeri otot.
4.TAPOTAMENT : Pukulan
Pukulan secara beruntun dan berirama dengan menggunakan pisau tangan, kepalan tangan atau menguncupkan kedua telapak tangan. Bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah , meningkatkan pengeluaran nafas (ekspirasi), meningkatkan syaraf vasomotor, menimbulkan suara khas teknik sport massage dan teknik ini jangan diberikan pada otot yang terasa nyeri atau post traumatic.
5.VIBRATION : Getaran
Menggerakkan otot-otot dengan menggetarkan dengan ujung-ujung jari tangan , buku-buku tangan dan pangkal telapak tangan. Bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan ketenangan (sedative) dan sangat berguna untuk proses relaksasi.
6.SHAKING : Goncangan
Menggoncang-goncangkan sekelompok otot dengan pisau tangan atau dengan telapak tangan secara berurutan antara tangan kanan dan kiri.Bertujuan untuk  merelaksasikan otot, merangsang syaraf motorik, mempercepat aliran darah, dan sangat efektif untuk mengatasi kram otot.
7.SHIATSU : Menekan
Menekan sekelompok otot dengan ibu jari atau dengan dua ibu jari , dengan kepalan tangan atau dengan siku tangan. Bertujuan untuk meningkatkan pervusi darah / aliran darah dan sangat bagus untuk meningkatkan / menaikkan tekanan darah serta untuk mengecek kekuatan otot.
8. CABIKAN
Hampir Sama dengan gerakan petrisage hanya gerakan cabikan ini lebih cepat dan hanya menggunakan ujung jari tangan saja. Bertujuan untuk mempercepat sirkulasi darah, sangat bagus untuk hipotensi.

9.SAPUAN
Gerakan menyapu secara bolak balik dengan menggunakan ujung jari tangan terutama pada daerah punggung (posterior), dilakukan secara berirama cepat dan bisa secara tidak beraturan gerak sapuannya. Bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan cepat dan sangat efektif untuk penderita hipotensi.
10.TARIKAN
Gerakan menarik jari-jari tangan dan kaki, lengan bawah dan atas, tungkai bawah dan tungkai atas. Bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas persendian.
11.PEREGANGAN
Gerakan meregangkan (stretching) otot-otot tertentu dengan maksud untuk mengefektifkan penanganan cedera otot, sebagai sarana warming-up dan cooling down.
2.5 Macam – macam Manipulasi Posisi Massage

1. Teknik Dasar Manipulasi Massage Posisi Telungkup

Posisi tidur telungkup yang baik adalah kedua lengan lurus ke bawah di samping badan,            kepala dipalingkan ke samping dan diletakkan diatas bantal yang tidak terlalu tinggi atau bila tidak ada bantal dapat melibatkan kedua tangan yang diletakkan di bawah dagu. Jika terdapat bangku masase yang lebih modern, biasanya posisi kepala diletakkan pada bagian yang berlubang dengan hiasan dibawah sebagai penyegar pandangan (misalnya : bunga segar yang diletakkan di baskom).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_rUdm-NRSeeWSwYYMgLUXx8y_Xfv_oCJiZWg8XLKECtAZLHTV-zinouljKomDEaVqn17WThxbM72jysSjDxjH1IDuMNmjmUDmzgUOLbiEGsxijud2dYm0r9_7vBbDnLHp2deNusbhpCc/s1600/telungkup.jpg

Posisi lengan yang di samping badan hendaknya jangan sampai terkulai ke bawah, karena akan banyak darah yang mengalir ke lengan sehingga terjadillah pembendungan. Oleh karena itu lengan diletakkan di samping badan, dengan jari-jari serta telapak tangan menghadap ke atas.
Untuk menjaga agar kaki bawah (sendi pergelangan  kaki : engkel) tidak terlalu bengkok yang menyebabkan rasa sakit berilah alas dengan guling di bawah kura-kura kaki. Jika ada pasien yang bentuk badannya tinggi dapat digunakan cara yaitu meletakkan kakinya pada tepi bangku masase dengan diberi alas bantal tipis atau handuk yang dilipat, dan apabila pada posisi telungkup ada pasien yang merasa sakit pada daerah lutut, berilah alas berupa handuk atau bahan lain, sehingga tempurung lutut akan terlindungi.
Lakukan teknik manipulasi massage  dengan cara menggabungkan tehnik gerusan  friction dan gosokan effleurage, pada otot hamstring ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction dan gosokan effleurage, pada ligamen sendi lutut bagian belakang ke arah atas.
Lakukan teknik manipulasi massage  dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction  dan gosokan effleurage , pada otot gastronemeus ke arah atas.                                                                             
Cara manupulasi massage dengan posisi tidur telungkup yaitu:
a.       Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada pangkal paha bagian luar. Lakukan beberapa detik agar lebih maksimal.
b.      Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot hamstring di atas ligament lutut.
c.       Lakukan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot gastrocnemius beberapa saat.
d.      Lakukan manipulasi massase dengan menggabungkan teknik gerusan (friction) dan gosokan (effluerage), pada otot gastrocnemius ke arah atas.

2. Teknik Dasar Manipulasi Massage Posisi tidur terlentang

Untuk memasase tubuh bagian depan, maka posisi pasien harus tidur telentang dan lengan diletakkan di samping badan. Letakkan bantal yang tidak terlalu tinggi di bawah kepala dan guling atau gulungan handuk di bawah lutut untuk menghindari rasa sakit pada saat melakukan tekanan pada paha bagian depan (quadriceps).
Lakukan tehnik masasse manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction dan gosokan pada otot Quadriceps Femoris ke arah atas.
Lakukan tehnik masase manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan friction dan gosokan effleurage, pada samping lutut / ligamen lutut pada bagian dalam dan luar.
Lakukan tehnik manipulasi massage dengan cara menggabungkan tehnik gerusan  friction  dan gosokan effleurage, pada otot-otot fleksor / otot gastronemeus bagian depan ke arah atas.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGYRvrqAGtXKJQpiDBkBs6hUx_Q86QbKjXfcwQLAexb2IVsTiM8JD5F6MKvnjS-qX5Qe_a2EbRahyphenhyphenlMkbNpLSarJ_23fRvgC8-OkT6beohbOYaQ6cFLmTdesPmC4dVBiQTT4aLZMzZwrQ/s1600/telentang.jpg


Cara manupulasi massage dengan posisi tidur terlentang yaiut:
a.       Lakukan teknik manipulasi massage dengan menekan titik pada pangkal paha bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa detik agar lebih maksimal.
b.      Lakukan teknik  manipulasi massage dengan menekan titik pada samping lutut/ligamen lutut pada bagian luar dan dalam. Lakukan beberapa saat agar lebih maksimal.
c.       Lakukan gerakan manipulasi massase dengan menekan titik pada ujung otot gastrocnemius beberapa saat.
d.      Lakukan gerakan  manipulasi massase dengan menggabungkan teknik gerusan (friction) dan gosokan (effluerage), pada otot-otot fleksor/otot gastrocnemeus bagian depan ke arah atas dengan posisi lutut diluruskan kembali.
3. Manipulasi Massage Posisi Duduk
            Posisi duduk yang lebih baik adalah pantat diletakkan pada alas kursi, sedangkan pinggang-punggung pada kondisi bersandar. Kaki, tangan, leher dan kepala dalam keadaan rileks, dan tidak ada bagian tubuh yang kontraksi sedikitpun.
Tempat duduk yang baik adalah bangku masase, tetapi jika tidak ada dapat memakai kursi biasa yang kerangkanya memenuhi syarat secara otomatis, dan sikap masseur/masseuse pada saat memasase dalam posisi berdiri.

2.6 Peruntukkan Massage Olahraga
Massage merupakan bagian yang penting dalam pembinaan atlet,terutama dalam hal pembinaan kondisi fisik,termasuk upaya mempercepat pemulihan (recovery),mencegah dan merawat cedera serta meningkatkan kemampuan motorik. Dalam dunia olahraga,masase dipergunakan pada masa latihan,sebelum pertandingan,saat bertanding dan setelah bertanding.
Perlakuan sport massage untuk prestasi dan pertandingan perlakuannya akan berbeda dengan perlakuan pasien. Karena tingkat kebugaran olahragawan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pasien maka manipulasi yang diberikan akan lebih keras dan lebih cepat.
1)      Massage  pada saat latihan
Massage pada saat latihan diberikan berhubung dengan meningkatnya kebutuhan penyesuaian organ-organ tubuh terhadap kerja. Dalam kegiatan latihan yang intensif diperlukan kerjasama antara fungsi-fungsi pokok organisme,yang apabila terjadi gangguan akan menghambat latihan tentunya. Dalam masa latihan,masase digunakan terhadap bagian tubuh atau anggota tubuh yang dipandang perlu sehingga sifatnya lokal. Manipulasi yang biasa digunakan adalah effleurage,rolling,petrissage,friction,vibrasi dan shaking. Manipulasi dilakukan dengan tekanan agak dalam tetapi halum. Lama pemijatan lazimnya berdurasi 60 menit.
2)      Massage sebelum pertandingan
Massage yang dilakukan sebelum masa pertandingan dan  sebagai masaspersiapan pertandingan. Maksudnya untuk meningkatkan derajat suhu tubuh dan mempersiapkan otot-otot dan persendian atau pemanasan / warming-up. Manipulasi yang diberikan adalah friction yang kuat, petrisage , vibration dan shaking yang kuat
3)      Massage saat bertanding
Selama masa pertandingan, massage ini diberikan misalnya saat jeda tanding, saat mengalami gangguan otot atau sendi misalnya kram otot.
Tujuannnya untuk tetap mengaktifkan sistem sirkulasi darah dan oksigenasi dan menghilangkan tumpukan asam laktat. Manipulasi yang diberikan adalah shaking kuat, tapotament kuat dan shaking kuat.

4)      Massage setelah bertanding
Massage ini diberikan setelah melakukan masa pertandingan dengan maksud untuk merelaksasi otot dan persendian yang telah bekerja keras.Manipulasi yang diberikan adalah general sport massage /massage seluruh tubuh.

5)         Massage Untuk Cedera Olahraga
Dalam olahraga,cedera merupakan suatu hal yang lumrah terjadi. Masase mempunyai manfaat tersendiri dalam hal pencegahan,penanganan dan perawatan cedera yang terjadi akibat aktivitas olahraga.

Berikut adalah trauma-trauma yang sering terjadi dalam olahraga.

1)      Kejang otot
Peristiwa ini dapat timbul karena beberapa sebab,yaitu: otot yang kurang terlatih,kurang pemanasa,terlalu lelah karena durasi kegiatan yang terlampau lama,serta keadaan jiwa misalanya gugup karena baru pertama kali bertanding.

Kejang otot bukan merupakan kelainan yang berat,sehingga seyogyanya atlet bersangkutan dan pelatih sudah harus tahu bagaimana mengatasinya jika hal tersebut terjadi. Manipulasi effleurage,petrissage dan rolling biasanya digunakan dalam upaya pertolongannya. Yang terpenting,otot yang mengalami kejang tersebut harus dikendurkan perlahan-lahan.
2)      Contussion / Distortion
Contossion atau memar adalah trauma dengan sedikiy kerusakan jaringan yang biasanya diikuti dengan atau tanpa pembengkakan. Cedera ini biasanya terjadi pada persendian. Dalam keadaan ringan,masase dapat diberikan satu hingga dua hari dengan manipulasi friction,rolling dan petrissage di sekitar persendian yang terjadi memar tersebut
3)      Luxasio / Dislocation
Luxasio atau keseleo ini adalah berubahnya letak atau posisi tulang yang biasaya terjadi degan sobekak kapsula sendi. Masase dibeikan setelah perawatan tiga atau empat hari untuk membantu penyerapan.
4)      Fractura
Fractura atau patah tulang,masase-nya diberikan setelah jaringan sembuh. Masase diperlukan untuk memperbaiki sirkulasi,menghilangkan lengeketan yang digunakan adalah effleurage,petrissage,roling dan friction. Selain itu dilakukan juga latihan persendian atau joint movement exercise procedure.
Pada terapi cedera olahraga dengan masase yang dilakukan pada anggota tubuh bagian atas dan bawah,manipulasi yang digunakan yaitu berupa:
1)      Gerusan (friction)
Bertujuan untuk menghancurkan myogilosis atau timbunan dari sisa-sisa pembakaran yang terdapat pada otot dan menyebabkan pengerasan serabut otot.
2)      Gosokan (effleurage)
Dengan menggunakan ibu jari untuk menggosok bagian daerah tubuh yang mengalami kekakuan otot. Bertujuan untuk memperlancar peredaran darah.
3)      Penarikan (traksi)
Dengan cara menarik bagian anggota gerak tubuh yang mengalami cedera khususnya pada sendi ke posisi semula.
4)      Pengembalian sandi pada posisinya (reposisi)
Dengan cara,saat penarikan (traksi) dilakukan pda bagian anggota gerak tubuh yang mengalami cedera khususnya pada sendidilakukan pemutaran atau penekanan agar sendi kembali pada posisi semula.






BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari apa yang telah dituliskan maka dapat dikatakan bahwa massage sangatlah bermanfat bagi kekehidupan manusia karena ketika seorang masseur atau masseus melakukan sentuhan terhadap pasien dengan memperhatikan aturan massage yang benar maka pasien akan mendapat pemulihan dari sakit yang mengarah pada kesegaran jasmaninya pun tercipta. Disisi lain massage sendiri tidak hanya menyehatkan badan tapi bias juga menciptakan suatu lapangan pekerjan yang mendatangkan uang untuk membantu perekonomian. Jadi dapat dikatakan massage sangatlah bermanfat baik di segi pendidikan ,kesehatan,ekonomi dan juga social.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar